Selasa, 10 Maret 2015

Kegempaan Gunung Slamet Meningkat

PURWOKERTO, SATELITPOST-Sejak 18 Februari lalu, aktivitas Gunung Slamet yang hingga kini masih bersatus Waspada menunjukkan kecenderungan peningkatan. Hal itu ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas kegempaan terutama gempa hembusan.
Secara visual kata Sudrajat, Kepala Pos Pengamatan (Posmat ) Gunung Slamet di Gambuhan, Pulosari, Pemalang, memang tidak terlihat ada peningkatan.
Dari data yang diterima alat pemantau, situasi Gunung Slamet sejak, Minggu (8/3) hingga, Senin (9/3), tercatat 843 kali gempa hembusan, amak 4-25 mm, lgp. 25 -125. Kemudian saat tampak, teramati asap putih tebal tinggi 50 meter. Sedang pada laporan kondisi Gunung Slamet sebelumnya dari, Sabtu (7/3) hingga Minggu (8/3), terjadi 674 kali gempa hembusan, amak 4-15 mm, lgp 25 -130.
Untuk memastikan situasi Gunung Slamet yang mengalami peningkatan gempa hembusan, kemarin Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banyumas, Setya Rahendra sempat mendatangi Posmat Gunung Slamet di Desa Pulasari, Pemalang.
“Kami datang ke Posmat Gunung Slamet untuk mengetahui kondisi terkini, karena dari laporan kegempaan terus mengalami peningkatan, meski masih di level Waspada,” katanya.
Terlebih sejumlah warga di lereng, sempat melaporkan mendengar suara gemuruh. Tetapi dari informasi Posmat, sudah memastikan tidak ada suara gemuruh dari puncak. Kemungkinan suara gemuruh itu, berasal dari petir, bukan dari Gunung Slamet.

Sumber Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar