Senin, 09 Maret 2015

Kebakaran Wisma Kosgoro

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Wisma Kosgoro yang terbakar pada Senin (9/2/2015),
menyayangkan pemadam kebakaran yang datang terlambat, khususnya kedatangan mobil Bronto Sky Lift. Menurut dia, hal itu yang membuat api semakin sulit untuk dipadamkan.

"Kebakaran kan sudah dari pukul 18.30, sejak pukul 19.00 juga sudah ramai di TV, kenapa damkar datang terlambat? Sangat disayangkan," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro, Hayono Isman, di sekitar lokasi kejadian, Senin malam.

Mobil Bronto Sky Lift merupakan mobil yang dibutuhkan untuk membantu memadamkan api untuk gedung-gedung tinggi. Mobil itu dapat mengangkat petugas pemadam hingga 90 meter.

Hayono mengatakan, terlambatnya mobil tersebut lantaran lokasinya terdapat di Ciracas, Jakarta Timur. Padahal, mobil tersebut lebih dibutuhkan untuk kawasan Jakarta Pusat karena memiliki lebih banyak gedung-gedung pencakar langit.

"Kenapa harus disimpan di Ciracas? Gedung-gedung bertingkat kan lebih butuh mobil itu, ya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin ini," ujarnya.

"Jadi hal seperti ini perlu menjadi perhatian Pemprov DKI karena sudah mahal-mahal beli crane, tetapi penempatannya jauh dari gedung tinggi," lanjut dia.

Namun, ia tetap berterima kasih karena pemadam kebakaran telah membantu memadamkan api. Karena jika tidak, maka kebakaran mungkin lebih parah lagi. Hayono juga mengatakan, meluasnya api disebabkan sistem hydrant dan alarm yang buruk.

Meski begitu, da menyatakan, gedung perkantoran tersebut memiliki sistem hydrant yang masih bisa berfungsi. "Kalau tidak ada sistem hydrant mungkin gedung ini sudah habis," ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar